PENGARUH TIK
A. Dalam Bidang Militer
Informasi merupakan aset yang strategis bagi setiap
organisasi. Inilah sebabnya mengapa banyak pemerintahan ataupun badan
tertentu menghabiskan jutaan bahkan miliaran dolar, baik yang secara
terbuka dianggarkan ataupun tidak, untuk membentuk badan dalam rangka
pengumpulan dan pengolahan informasi mengenai segala sesuatu yang
berkaitan dengan ancaman potensial bagi keamanan mereka. Ketiadaan
informasi dapat menyebabkan kegagalan terutama dalam bidang militer.
Kemampuan untuk menyediakan informasi potensial merupakan faktor yang
sangat menentukan dari kekuatan militer suatu negara.
Dalam doktrin militer, informasi merupakan bagian integral dari Komando
dan Kendali yang merupakan kunci pada setiap operasi militer. Komando
dan Kendali dalam militer yang modern bersandar pada peralatan
komunikasi berkecepatan tinggi dan komputer. Dengan demikian
infrastruktur informasi merupakan arena pertempuran untuk memperoleh
keunggulan informasi. Berdasarkan fakta ini, lahirlah suatu konsep baru
yang disebut Perang Informasi, yang akan merupakan suatu landasan bagi
doktrin militer di masa datang.
B. Dalam Bidang Pendidikan
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran-pergeseran dalam dunia pendidikan dari tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbukan dan lebih fleksibel. Dari pandangan para ahli dapat disimpulkan bahwa masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa depan akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidispliner, serta terkait pada produktivitas "saat itu juga" dan kompetitif.
C. Dalam Bidang Kesehatan
Penerapan TIK dalam bidang kesehatan telah mengubah pola juru medis
untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis
kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena
dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit
pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan
serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk
menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
D. Dalam Bidang Perdagangan
Perdagangan secara elektroniok adalah yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi terutama internet. Internet memungkinkan orang atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang murah. Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan.
Ada banyak bentuk perdagangan secara elektronik yang dilakukan sekarang, antara lain :
-Internet Banking
-Pembelian dan penyediaan barang
-Toko online
Sekarang ada banyak sekali perusahaan yang memanfaatkan perdagangan secara elektronik untuk mendukung usaha mereka. Bahkan beberapa perusahaan mengkhususkan diri melakukan perdagangan secara elektronik saja dan tidak melakukan perdagangan secara konvensional. Di Indonesia, perdagangan secara elektronik juga sudah mulai dilakukan. Beberapa website didirikan khusus sebagai website untuk menjual barang-barang. Beberapa contohnya antara lain :
- glodokshop.com
- apotikonline.com
Sekarang di internet sudah banyak terdapat toko online. Secara fisik, mereka bukan toko dalam arti sebenarnya. Mereka han ya menyediakan situs web, dan melalui situs web ini anda bisa memesan barang-barang tertentu pada mereka. Misalnya anda hendak membeli tas.Anda tinggal mengisi formulir yang disediakan, menuliskan spesifikasi mobil yang hendak anda beli lalu tekan tombol buy. Pembayaran dilakukan dengan kartu kredit. Beberapa hari kemudian, mobil yang anda pesan tersebut diantar ke rumah anda.
Teknologi
di industri permobilan mengalami perkembangan pesat. Berbagai inovasi
dihadirkan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, hingga menciptakan
pengendaraan yang lebih berkualitas. Berbicara teknologi, banyak yang
dimulai dari mimpi. Misalkan saja dulu tidak pernah terpikir mobil dapat
parkir sendiri atau antar-kendaraan bisa 'berkomunikasi' untuk
menghindari kecelakaan. Tapi, sekarang semuanya sudah terwujud, bahkan
hingga ke teknologi yang memungkinkan pengereman dilakukan secara
otomatis, ketika berhadapan dengan kendaraan lain. Semua teknologi itu
tentunya membuat mobil semakin bermanfaat bagi kehidupan manusia dan
lingkungan.
M. Lulut
Parkir Pintar (Active Park Assist)
Lexus
termasuk perusahaan yang pertama kali mengaplikasikan teknologi parkir
pintar ini. Terakhir, Ford Motor Company (FMC) mengenalkan Active Park
Assist yang akan diaplikasi pada Lincoln MKS sedan dan MKT crossover.
Teknologi ini menggunakan sistem sensor ultrasonic dan electric power
assisted steering (EPAS) untuk memposisikan secara otomatis kendaraan,
dengan cara mengkalkulasi dan mengoptimalkan sudut lingkar kemudi saat
melakukan parkir paralel.
Pengemudi cukup menekan tombol Active
Park Assist dan mobil bisa secara cepat, mudah, dan aman memarkir
kendaraan tanpa perlu menyentuh lingkar kemudi. Tampilan visual atau
audio akan memberitahukan pengendara terhadap jarak dengan mobil lain,
obyek, atau orang.
Pengereman Otomatis dan Pre-Crash
Volvo
menghadirkan teknologi keselamatan yang disebut Collision Warning with
Full Auto Brake (CWAB). Fitur terbaru ini akan mendeteksi posisi
kendaraan di depan melalui radar dan sensor kamera, lalu akan memicu
sistem pengereman secara otomatis, bila pengemudi tidak menyadari adanya
potensi kecelakaan.
Jarak efektif dengan kendaraan lain yang
bisa ditangkap radar dan kamera sekitar 150 m. Ketika jaraknya mendekat,
sistem ini akan memberi peringatan kepada pengemudi. Bila pengemudi
tidak merespon, maka CWAB secara otomatis akan mengerem kendaraan. XC60
juga mengaplikasi City Safety yang dilengkapi sensor laser. Sensor ini
mampu memonitor berbagai obyek pada jarak lebih dari 10 meter dan
apabila membaca adanya persimpangan dan kemacetan lalu-lintas di dalam
kota, pesan sinyal akan disampaikan kepada komputer agar kecepatan XC60
dikurangi. Misalnya, di kecepatan di atas 15 kpj, komputer secara
otomatis akan menekan rem 50% apabila terdapat kendaraan yang melaju
pelan atau berhenti di depan dan tidak diketahui pengemudi.
Toyota
juga memiliki teknologi yang hampir serupa dan dinamakan Front-side
Pre-crash Safety System dan Pre-crash Seatback, yang dipakai Toyota
Crown. Inovasi Toyota ini mampu memprediksi secara akurat skenario akan
terjadinya tabrakan dengan menggunakan gelombang radar yang dipancarkan
secara diagonal ke kanan dan ke kiri kendaraan. Hal ini untuk mendeteksi
kendaraan yang melaju kencang dari persimpangan jalan.
Pre-Crash
system juga mengendalikan banyak hal, seperti pengatur sandaran kursi
dan sabuk pengaman penumpang depan dan belakang. Sistem ini juga akan
menegakkan sandaran kursi agar airbag bisa memberikan perlindungan
maksimal. Pre-Crash Intelligent Head restraint disiapkan untuk
mengurangi risiko cidera leher akibat hentakan dari belakang.